Sahabat milenial mungkin perlu tahu yang satu ini ya. Dalam 3 tahun terakhir, monetisasi konten digital adalah model bisnis yang sedang berkembang saat ini. Apalagi penyedia konten digital kini semakin berlomba-lomba berinovasi untuk kemajuan sistem, dan pengisi konten digital kini semakin banyak.
Selayang Pandang
Pada dasarnya, K.im adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang monetisasi terhadap konten digital yang diperjual-belikan. Yang menjadi nilai plus adalah sistem pembayaran yang beda dari yang lainnya. Karena di sini metode pembayaran yang digunakan adalah crypto.
Mata Uang Digital
Yap, visi misi dari Kim adalah menggunakan sistem uang yang transparan, cepat, mudah, dan pastinya tidak terikat oleh regulator tertentu. Maka jawabannya adalah mata uang crypto. Kim mengklaim bahwa crypto adalah masa depan dari transaksi digital.
Walaupun crypto sendiri memang bukanlah mata uang yang sah di negara kita, namun hampir semua negara di dunia seperti Amerika dan Eropa, sedikit demi sedikit sudah mulai menggunakan mata uang crypto. Sebagian besar mereka gunakan untuk alasan investasi terhadap dollar USD.
Kimcoin
Nantinya penjualan akan menggunakan suatu token yang dinamakan oleh Kimcoin. Sama halnya seperti bitcoin yang kini sedang populer, Kimcoin nantinya mempunyai nilai tersendiri sebagai posisinya di mata uang digital. Mata uang Kimcoin nantinya bisa di transaksikan lewat Bitfinex.
Sayangnya mata uang Kimcoin hingga saat ini masih belum bisa ditambahkan ke exchange market Bitfinex, dikarenakan terkendala masalah tertentu. Saya kurang paham masalah spesifik apa yang membuat Kimcoin penjualannya di delay. Hingga saat ini belum ada pemberitahuan lebih lanjut seputar lanjutan Kimcoin.
Demo K.im
Kamu bisa mencoba tampilan interface dari Kim sendiri lho. Karena demo page sudah bisa diakses. Kamu harus register terlebih dahulu kemudian coba lakukan penjualan konten digital. Mudah kok.
Untuk sementara waktu, demo K.im hanya bisa diakses lewat browser PC saja.
Fitur Kim
Jadi sederhananya, ketika kamu mempunyai sebuah konten digital maka bisa kamu monetisasi dengan harga bebas yang kamu inginkan. File yang telah di upload nantinya akan di taruh di cloud server dan di enkripsi end-to-end, sehingga memastikan file tersebut benar-benar aman dan hanya bisa diakses ketika si pembeli sudah melakukan pembelian.
Pada dasarnya K.im mengeliminasi tugas regulator agar pembelian yang dilakukan benar-benar lewat pembeli dan penjual saja. Tidak seperti sistem penjualan yang saat ini secara mayoritas masih bergantung pada vendor VISA MASTER card, yang secara paksa dipotong 4% untuk pajak per transaksi. Entah saya lupa 1% atau 4%.
Sebagai tambahan, K.im didirakan oleh mantan pendiri MegaUpload dan pendiri Mega saat ini yaitu Kim DotCom.
Baca juga : Raspberry Server di Datacentre Ideas