Object Storage Sebagai Primary Storage Nextcloud

Pemilihan Next Cloud sebagai cloud file management mungkin adalah salah satu opsi yang paling bagus. Jika kamu mempunyai disk server yang terbatas pada server, maka Object Storage adalah alternatif pilihan yang bagus untuk menaruh file kamu.

Definisi Object Storage

Sebelum ke ranah yang lebih jauh, kita jelaskan sedikit tentang Object Storage. Sebenarnya istilah ini mulai populer beberapa tahun lalu sejak AWS memperkenalkan layanan tersebut. Pada dasarnya istilah ini adalah istilah yang lebih populer dari block storage. Pada dasarnya lebih ke pemangkasan teknologi tradisional yang ada agar bisa menyimpan block storage. Sehingga yang diterima oleh user adalah pure fitur penyimpanan objek tanpa ribet urusan back-end.

Konfigurasi

Secara default konfigurasi dari Object Storage dilakukan di file config/config.php ya. Namun ada satu hal yang harus dipahami terlebih dahulu. Dengan menggunakan Object Storage sebagai primary disk kamu, maka :

• Kamu tidak bisa menggunakan fitur enkripsi file
• Penyimpanan (file yang di upload) 100% menggunakan Object Storage
• Seluruh isi bucket yang di define 100% akan di dayagunakan oleh Next Cloud

Baca juga : Pengalaman Dedicated Server Mati Total

Nah, sekarang kita menuju ke konfigurasi yang harus di ubah. Di sini harus di definisikan, apakah Object Storage kamu adalah produk dari AWS, atau Object Storage yang menggunakan Ceph. Karena saya menggunakan vendor lain (menggunakan Ceph) maka saya gunakan settingan ini. Tambahkan config pada /config/config.php ya.

'objectstore' => [
        'class' => '\\OC\\Files\\ObjectStore\\S3',
        'arguments' => [
                'bucket' => 'nextcloud',
                'autocreate' => true,
                'key'    => 'EJ39ITYZEUH5BGWDRUFY',
                'secret' => 'M5MrXTRjkyMaxXPe2FRXMTfTfbKEnZCu+7uRTVSj',
                'hostname' => 'example.com',
                'port' => 1234,
                'use_ssl' => true,
                'region' => 'optional',
                // required for some non Amazon S3 implementations
                'use_path_style'=>true
        ],
],

Dengan definisi sebagai berikut :

• bucket – diisi bucket yang sudah kamu definisikan sebelumnya
• key / secret – ini berada di account settings Object Storage server kamu
• hostname – biasanya nama hostname server Object Storage yang bersangkutan
• port – biasanya jika SSL menggunakan 443
• use_ssl – di set ke true karena untuk mengamankan jalur transmisi data

Setelah selesai anda coba refresh atau logout kemudian login lagi. Kini sudah menggunakan Object Storage lhoo. Selamat mencoba.