
crypto
Belakangan ini bahasan tentang crypto sudah menjadi perbincangan cukup umum di masyarakat. Bagaimana tidak, banyaknya pemberitaan tentang kripto tentu saja sudah menjadi buah bibir bagi pelaku calon bisnis, khususnya kaum muda. Ternyata, ada bahaya yang mengancam di belakangnya.
Sudah tidak asing lagi di telinga kita bahwa bisnis crypto atau cryptocurrency kini lagi tren. Mulai dari beberapa pengusaha, pengusaha menengah, hingga pengusaha baru yang di dominasi kaum muda sudah mulai hobi mencara referensi tentang investasi digital.
Investasi Crypto
Saya rasa tidak perlu dijelaskan lagi secara mendasar apa itu crypto. Namun perlu disampaikan bahwa crypto memang adalah salah satu tren baru untuk melakukan investasi dan cukup terkenal di kalangan muda. Mengapa? Karena diklaim lebih simpel, dan menjanjikan serta sistemnya yang desentralisasi, adalah pilihan utama.
Pada dasarnya crypto tidak mempunyai acuan khusus. Misalkan beberapa mata uang dunia bertumpu pada cadangan emas. Namun tidak dengan yang satu ini, hingga saat ini ada beberapa faktor yang bisa saya katakan random mengapa bisa naik sangat tinggi, dan kalau pun turun, bisa cukup tinggi juga.
Pilihan investasi digital ini pada umumnya hanya menjual selisih pada harga market terhadap modal awal. Artinya, ketika misalnya kamu punya Etherum sebanyak 0,5 dengan harga jual 50 ribu saat itu kemudian kamu simpan lalu beberapa bulan kemudian naik yang semula 50 ribu kini menjadi 100 ribu. Artinya, ada pertambahan nilai.
Selisih inilah yang dimanfaatkan para investor crypto demi mendulang nilai yang lebih tinggi terhadap suatu currency kripto.
Baca juga : G20: Ketika AS Ancam Indonesia
Bukan Permainan
Satu hal yang pasti, investasi digital bukanlah permainan dan sangat beresiko. Saya bisa bilang karena dulu saya sempat melakukan dalam skala uji coba di tahun 2012 hingga 2014. Saya waktu itu hanya mahasiswa muda yang senang mencoba hal baru saja, dan tidak ada trik khusus dan murni saya simpan uang saja.
Sekarang sudah berbeda, banyak oknum yang melakukan investasi dengan kedok crypto namun pada akhirnya membuat rugi para nasabahnya, atau lebih tepatnya di miskinkan. Hal itu tidak lain karena minimnya informasi yang diterima dan kurangnya preferensi yang ada pada pemain investasi digital saat ini.
Pesan saya, tidak ada yang salah kalau kamu mau menggunakan investasi platform kripto, namun sebaiknya pahami dulu secara konsep dan fundamental agar mengurangi resiko penipuan.
1 thought on “Bahaya Crypto Mengancam Kaum Muda”