Layanan tontonan online yang kini sedang menjamur di Indonesia, Netflix, menurut beberapa orang ada yang menilai kalau layanan semacam ini sangat menguntungkan. Namun di sisi lain, ada beberapa pelanggan yang mengatakan harganya terlalu mahal. Jadi, langganan Netflix untung atau buntung?
Jika membicarakan mengenai untung atau buntung hingga kapan pun tidak ada selesainya lho. Karena tergantung darimana kita melihat sisi yang akan kita bahas, kita bela, atau kita tidak suka. Penilaian orang bisa berbeda-beda.
Salah satu yang dapat membuat pendapat orang berbeda-beda tentang harga yang ditawarkan Netflix yaitu adalah sumber pendapatan dari tiap individu.
Pendapatan dari tiap orang mungkin berbeda, dan biasanya tidak bisa diukur. Artinya, bisa saja gaji di bawah UMR (Upah Minimum Regional) tapi karena suka nonton film layar lebar, ia lebih memprioritaskan berlangganan Netflix.
Ada juga orang yang gajinya di atas UMR, namun lebih suka menyimpan uangnya dan mempergunakannya ke hal lain yang menurutnya lebih bermanfaat daripada langganan Netflix.
Dari sini bisa disimpulkan bahwa tiap orang dengan variasi gaji yang didapat belum tentu terukur secara tepat. Yuk bahas sedikit tentang biaya langganan bulanan yang saya rangkum dari halaman plans and pricing Netflix.
Mobile
Untuk langganan mobile berarti hanya bisa diakses dari ponsel saja. Tidak bisa diakses dari SmartTV (jika kamu punya) atau laptop. Resolusi yang didapatkan terbatas dan tidak mendapatkan HD.
- Harga : 54.000
- Screen di tonton bersamaan : 1
- Tablet / ponsel sesi download suatu waktu : 1
- Di tonton di ponsel / tablet : Ya
Basic
Tipe ini lebih mahal lagi, namun memberikan beberapa benefit untuk kamu yang memakai. Salah satunya adalah bisa di tonton di laptop.
- Harga : 120.000
- Screen di tonton bersamaan : 1
- Tablet / ponsel sesi download suatu waktu : 1
- Di tonton di ponsel / tablet / laptop / smartTV : Ya
Standard
Tipe ini lebih mahal dari Basic, selain memberikan screen yang lebih banyak, terdapat opsi untuk grafis HD. Saya rasa jarang ada yang memilih ini, karena grafis HD membutuhkan koneksi yang cukup besar.
- Harga : 153.000
- Screen di tonton bersamaan : 2
- Tablet / ponsel sesi download suatu waktu : 2
- Di tonton di ponsel / tablet / laptop / smartTV : Ya
- HD video : Ya
Premium
Layanan premium memberikan segala kemewahan dan fitur maksimal dari Netflix. Seperti Ultra HD yang tersedia. Artinya, jika kamu punya SmartTV atau monitor 4K kamu bisa nonton di resolusi 4K!
- Harga : 186.000
- Screen di tonton bersamaan : 4
- Tablet / ponsel sesi download suatu waktu : 4
- Di tonton di ponsel / tablet / laptop / smartTV : Ya
- Ultra HD video / 4K : Ya
Grafis HD adalah layanan grafis dengan visual yang lebih tajam dan lebih bagus daripada versi standard. Pada umumnya membutuhkan lebih banyak koneksi, karena secara logika kualitas video yang lebih tinggi berarti ukuran video lebih besar.
Untuk pengguna kuota internet, bisa dikatakan harap-harap cemas. Karena ekspektasi 1 video HD durasi 23 menit (film anime) berkisar antara 200 MB hingga 400 MB. Untuk Ultra HD sudah pasti di atas 400 MB.
Pake Netflix Untung
Jadi kesimpulannya, kalau kamu menggunakan internet cable berbasis fiber optic dengan unlimited kuota dan koneksi di atas 7 Mbps saya rasa tidak ada masalah jika harus nonton video Netflix HD atau Ultra HD. Namun pengeluaran yang harus dikeluarkan cukup tinggi.
Paket Netflix Buntung
Untuk pengguna yang merasa Netflix buntung adalah pengguna koneksi operator 4G yang menggantungkan koneksinya lewat nirkabel. Selain kuota 4G yang relatif mahal dan boros jika dibuat sering nonton, ada kemungkinan koneksi yang di dapatkan tidak sekencang cable internet. Faktor nirkabel dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya cuaca.
Koneksi yang akan didapatkan walaupun 4G juga tidak semaksimal seperti cable internet. Jadi selain boros, relatif mahal, koneksi operator 4G juga tidak mendapatkan kecepatan maksimal.
Semoga kalian tercerahkan.