po haryanto
Beberapa hari terkahir sedang heboh dengan berita seorang Rian Mahendra yang dipecat dari perusahaan PO Haryanto. Posisi sosok ini juga sangat fenomenal sekali, yaitu Direktur Operasional. Bisa dibayangkan ya, seorang Direktur bisa dipecat, yes. Oh ya, mohon di garis bawahi bahwa artikel blog ini 100% adalah opini dari saya sendiri sebagai penulis. Terima kasih.
Sejarah Singkat PO Haryanto
Bisa dikatakan saat ini PO Haryanto adalah salah satu perusahaan AKAP terbesar yang ada di pulau Jawa. Hal ini karena armada aktif bus saat ini lebih dari 250 untuk AKAP dan Pariwisata. Dan okupansi penumpang rata-rata per hari di atas 50% tempat duduk untuk setiap trayek yang diambilnya.
Perusahaan ini bisa dibilang perusahaan keluarga. Didirikan oleh ayahanda, Pak Haji Haryanto, yang merupakan Purnawirawan Kepala Kopral. Meskipun demikian, pasca pensiun dari tentara ayahanda Rian Mahendra ini masih tetap mengabdi pada negara dengan cara membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
Walaupun bukan berasal dari keluarga berada, pak Haji Haryanto terus gigih dalam mengembangkan bisnis usahanya hingga berkembang saat ini. Setelah salah satu anaknya, yang sering disapa Rian Mahendra beranjak dewasa, pak Haji mengajak Rian untuk membantunya dalam mengembangkan perusahaan yang dirintisnya hingga saat ini.
Rian Mahendra Dipecat
Berita tentang Rian Mahendra dipecat ternyata sudah bergulir sejak Juli 2022. Yaitu pasca acara Bali Bangkit yang diadakan di Bali beberapa saat lalu. Kemudian beberapa bulan setelahnya pria yang akrab disapa Mas Rian lantas kemudian menghilang dari sosial media, bak ditelan bumi.
Menurut saya ini cukup aneh. Saya bukan mania bus, tapi kadang saya memperhatikan setidaknya seminggu sekali cuplikan live instagram atau pun vlog Mas Rian biasanya selalu direkam dan di upload. Namun kali ini tidak. Sepertinya ada yang tidak beres.
Namun demikian, Mas Rian mengatakan kala saat itu dia sedang mengalami masa suram dan terpuruk. Sehingga dengan berat hati dia harus rela meninggalkan keluarganya untuk sementara waktu. Paling tidak itulah versi yang saya tangkap berdasarkan hasil potongan rekaman live IG yang bertebaran di Youtube.
Yang membuat saya bingung adalah, kenapa ketika seorang kepala keluarga saat masa suram dan terpuruk harus menjauh dari keluarga? Berarti dalam pikiran saya, ada sesuatu yang sepertinya sengaja tidak diungkap dan dibiarkan menjadi rahasia internal. Dari situ saya merasa, ya wajar lah.
Rencana Besar
Dibalik dipecatnya mantan Direktur PO Haryanto, ternyata Mas Rian mengatakan hal yang sangat mengejutkan. Ia mengatakan saat ini sedang mempersiapkan rencana besar selagi masa suramnya. Entah apa itu yang dimaksud. Namun beberapa netizen yang sepertinya sebagian besar adalah Haryanto Mania mengaminkan rencana besarnya itu.
Hingga detik ini saya menulis artikel ini, masih belum jelas rencana besar yang dimaksud dari awal adalah apa. Mas Rian sendiri tidak menjelaskan secara explisit terkait visi dan misi rencana tersebut.
Baca juga : Windows Server : Perlunya Windows Update
Pak Haji Haryanto Buka Suara
Inilah yang ditunggu-tunggu. Akhirnya Pak Haji Haryanto buka suara terkait dipecatnya Rian Mahendra dari Direktur Operasional PO Haryanto. Kamu bisa melihatnya di halaman Youtube detikOTO yang berdurasi kurang lebih 19 menitan.
Dalam hasil wawancara tersebut Pak Haji Haryanto mengatakan alasan utama dipecatnya Mas Rian dipengaruhi beberapa faktor. Dimana masalah utamanya adalah secara tidak langsung merugikan perusahaan dan berprilaku kurang baik. Pak Haji dalam wawancara singkatnya mengatakan beberapa klarifikasi terkait pernyataan anaknya via live IG beberapa waktu lalu.
Beliau mengatakan entah bagaimana ada banyak sekali hutang yang melilit Mas Rian dan menagih hutang langsung ke kantor PO Haryanto. Beberapa kelompok diduga mencari mas Rian hingga ke kantor, karena diduga penipuan berkedok Bitcoin dan investasi semacamnya. Bahkan Pak Haji sempat menanyakan kebenarannya kepada sang anak, namun sang anak diduga masih menutupi. Singkatnya mau tidak mau Pak Haji melunasi hutang Mas Rian yang jumlahnya hingga 2 milyaran, yang diduga akibat bermain Bitcoin dan sesuatu yang berbau investasi.
Pak Haji Haryanto menambahkan bahwa bertahun-tahun dia selalu menganggap semua anaknya spesial dan sama. Ia menganggap harta itu hanya titipan, beliau tidak akan sungkan memberikan harta untuk kelangsungan keluarga, bahkan anaknya sendiri. Khususnya mas Rian, Pak Haji memberikan mobil mercy sebesar 2 milyaran rupiah untuk anaknya. Namun pada live IG mas Rian mengatakan ia tidak mempunyai harta apa pun di PO Haryanto. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan pernyataan Pak Haji Haryanto.
Masih Bingung
Oke fix saya tambah bingung. Jika menurut Pak Haji Haryanto mas Rian ini masih menutupi uang yang sekian banyaknya tersebut dipakai untuk apa. Dan kesannya beliau menilai mas Rian kini sudah terbawa dengan duniawi. Karena hal tersebut secara langsung berdampak membuat perusahaan rugi dan perilaku mas Rian sempat marah dan tidak suka ke ayahanda juga menjadi sorotan. Hal ini terbukti Pak Haji membahas beberapa kali di wawancara singkat dengan detikOTO.
Saya pribadi menantikan wawancara ini bisa dilakukan 2 arah, yaitu dari pihak Pak Haji Haryanto dan pihak sang anak. Mari kita lihat beberapa hari ke depan.
